Kisah Mukjizat Melafal
Amituofo
Tempat berhawa jahat jadi
tempat yang sejuk
(Bagian 1)
Sejak jaman dahulu kala di kalangan Buddhisme ada sebuah kata pepatah :
“Satu anak yang menjalankan sila ribuan Buddha bersukacita, tujuh generasi
leluhur dapat terselamatkan”, ini adalah kenyataan. Sepatah Amituofo dapat
mengeliminasi petaka dan mengurai jalinan permusuhan, tempat berhawa jahat juga
dapat menjadi tempat yang sejuk. Berikut ini adalah sebuah kisah nyata sebagai
buktinya.
Peristiwa ini terjadi di Hsinchu, Vihara Wen Ya Bu, vihara ini didirikan
oleh anggota penceramah Asosiasi Lotus sebagai vihara Aliran Sukhavati, sejak
didirikan pada tahun 1955 bulan 4 hingga kini, seminggu sekali diadakan ceramah
dan kegiatan ini telah berlangsung secara rutin, diantaranya ada seorang
upasaka, semua orang menyebutnya sebagai “Shixiong Qian”.
(shixiong adalah panggilan untuk umat pria)
Suatu hari, Shixiong Qian berkata kepada para penceramah lainnya : “Pintu
Dharma pelafalan Amituofo sungguh bagus, benar-benar dapat memberi manfaat pada
semua makhluk, memiliki mukjizat yang luar biasa”. Para penceramah bertanya
padanya : “Selama melafal Amituofo, mukjizat apa yang anda peroleh?” Shixiong
Qian menjawab : “Ada sebuah makam leluhurku yang misterius, sejak lama tidak
boleh pergi menyembahyangi dan membersihkan kuburannya, karena setiap pulang
dari ziarah, jika bukan jatuh sakit maka akan meninggal dunia”.
Andaikata ada penggembala yang membawa kerbau dan kambingnya merumput di
atas makam, atau menginjak tanah di atas makam, ketika penggembala dan kerbau
serta kambingnya pulang sampai rumah, maka baik manusia maupun hewannya jika
bukan langsung mati, juga akan menderita sakit parah, oleh karena alasan ini,
maka penduduk sekitar juga tidak berani membersihkan makam tersebut”.
Sampai waktu Jepang menyerah, Taiwan bebas dari penjajahan, salah
seorang saudara sepupu Shixiong Qian berkata padanya : “Makam misterius
tersebut, kini papan namanya sudah merah separuh, jika pergi berziarah, maka
anak cucu akan jadi kaya raya”. Shixiong
Qian berkata : “Saya tidak berani berpikir demikian, saya juga tidak mau
mengandalkan makam tersebut untuk menjadi hartawan”.
Saudara sepupu itu berkata lagi : “Karena anda tidak berminat ke sana,
maka saya seorang saja yang berziarah ke sana”. Saat Hari Cheng Beng, saudara
sepupu itu ternyata serius mempersiapkan daging dan arak melakukan ziarah ke
makam tersebut. Sebulan kemudian setelah ziarah, tiga anak laki-laki saudara
sepupu, semuanya menemui ajal!
Pembaca sekalian, mengerikan bukan? Saya percaya tidak ada seorang pun
yang pernah mendengar kejadian aneh ini.
Sampai pada tahun 1960, usai bencana banjir yang terjadi pada tanggal 7 Agustus 1959, lagi-lagi ada seorang
sepupunya yang lain datang berkata pada Shixiong Qian : “Kemarin saya melewati
makam misterius itu dan melihat banjir merendam makam, bagian depan makam sudah
berlubang akibat diterjang banjir, jika tidak segera memperbaikinya, dikhawatirkan
makam akan runtuh, tetapi tidak ada yang berani ke sana, karena takut mengalami
musibah, bagaimana sebaiknya?”
Penulis : Upasika Lin Kan-zhi
念佛感應見聞記
凶煞之地化為清涼
(一)
自古以來佛家有一句成語說:「一子持齋千佛喜,九玄七祖能超生」這倒是事實。一句佛號能消災解怨,凶煞之地化為清涼。諸位假若不相信我就舉一事來證明。
這事是發生在新竹文雅佈教所,這是我們台中蓮社弘法員所開闢的一所淨宗道場,從民國四十四年四月創立至今,每隔一星期一次,不斷地去講經,其中有一位男性的蓮友,大家都叫他作「鉗哥」。有一天,這位鉗哥對弘法人員說:「念佛法門真好,真能利益眾生,確有大大的感應」弘法員問他:「你念佛得到什麼感應呢﹖」鉗哥就說:「我祖上有一座墳墓很奇怪,很久以來就不能去掃墓,也不可以拜祭。若是拜祭回來以後,不是病就是死。假若有牧童帶著牛羊吃了墳墓上的草,或者踐踏墓上的泥土,牧童與牛羊回家後,人畜不是立死,也會大病一場,因為這個緣故,所以地方上的人,大家都不敢去侵犯這個墓地。」
直到日本投降,台灣光復的那一年,鉗哥有一位堂兄對他說:「我們的那座怪墓,現在墓碑紅了一半,若去掃墓,子孫一定添丁發財。」鉗哥說:「我不敢想,我亦不要依靠那墓來添丁發財。」那堂兄又說:「汝既然不去,那麼我自己去祭掃好了。」清明節那天,他堂兄果然準備了三牲酒禮到墓前拜祭。這事過了一月之後,他的堂兄三個男孩子通通死掉了!諸位想想看,這事可怕不可怕﹖我相信任何人的耳朵,都未曾聽過這種怪事。
到了民國四十九年八七水災之後,又有一個堂兄再來對他說:「我昨天從那怪地方經過,看到墓碑被水浸倒了,墳頭亦被水沖了一個大洞,假若不修理,這墓一定會崩掉,要修理又不敢動,因為如果一動他就發生大災害,怎麼辦呢﹖」
林看治老居士著