Jumat, 12 Juni 2020

52 Orang yang lolos dari jaring-jaring Neraka

Orang yang lolos dari jaring-jaring Neraka



 

1.
Venerable Xiongjun, sebelum meninggalkan keduniawian bermarga Zhou, merupakan penduduk Chengdu pada masa Dinasti Tang. Dia pintar bersilat lidah, dengan mengandalkan kemampuannya ini dia memberi ceramah ke mana-mana, berhasil mengumpulkan banyak uang dana persembahan dari umat.




 

2.
Seluruh uang tersebut digunakan buat melanggar sila, minum arak makan daging, menyanyi dan menari, siang malam tiada hentinya.




 

3.
Dia bahkan pernah lepas jubah untuk menjadi tentara, setelah gagal kembali lagi mengenakan jubah Sangha. Semua siswa Buddha tidak ada yang ingin berdekatan dengannya, menjulukinya sebagai “Sramana berperilaku buruk”.




 

4.
Suatu kali secara kebetulan Venerable Xiongjun membaca di dalam  “Amitayurdhyana Sutra” tercantum bahwa orang berdosa yang telah melakukan pelanggaran sila, asalkan melafal Amituofo juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati, di dalam hatinya telah memiliki tumpuan, selanjutnya setiap kali setelah melanggar sila, dia akan melafal Amituofo sebanyak beberapa kali.

Namun lafalan-nya boleh dikatakan secara keseluruhan cuma di mulut, tidak punya kesungguhan hati, kadang kala teringat, kadang kala kelupaan, ibarat pemain opera yang kala senang akan bernyanyi sejenak. 




 

5.
Suatu hari, Venerable Xiongjun mendadak meninggal dunia, digiring oleh setan kecil ke alam baka.




 

6.
Raja Yama membolak-balik buku kelahiran dan kematian, lalu berkata : “He he, kali ini kamu ditangkap ke sini, memang merupakan kesilapan. Tetapi karma buruk yang kamu lakukan sudah terlampau banyak, sebentar lagi kamu akan dilempar ke Neraka untuk memberimu sedikit pelajaran. Huh!” Mendengar hal ini Venerable Xiongjun langsung panik dan ketakutan, buru-buru dengan suara nyaring melafal “Namo Amituofo”.




 

7.
Mendengar nama Buddha, Raja Yama segera memperlakukan Venerable Xiongjun dengan hormat : “Amituofo, Buddha ber-Maitri Karuna. Dengan mengandalkan jasa kebajikanmu dari melafal Amituofo, kali ini kamu ku-maafkan. Setelah kembali ke dunia, mesti kembali ke jalan yang benar dan bertobat, memulai kehidupan yang baru.”




 

8. Setelah melewati kejadian yang mendebarkan, Venerable Xiongjun akhirnya menyadari kesalahan yang dilakukannya selama ini, dia juga menyadari Maitri Karuna Buddha Amitabha, sejak itu dia menjalankan sila dengan penuh disiplin, tekun melafal Amituofo.

Selain itu juga menyampaikan kejadian yang dialaminya kepada orang-orang dekatnya, menasehati mereka supaya ikut melafal Amituofo.




 

9.
Dua tahun kemudian, beberapa orang sahabatnya datang mengunjunginya, dengan gembira dia berkata : “Bagus sekali kalian dapat berkunjung, Buddha Amitabha bilang hari ini akan datang menjemputku. Mohon kalian sampaikan pada khalayak ramai, orang yang pernah lolos dari jaring-jaring Neraka, hari ini telah menjadi Bodhisattva Alam Sukhavati!”

Saat mereka sedang bercengkerama, Venerable Xiongjun beranjali, disaksikan langsung oleh para hadirin, beliau terlahir ke Alam Sukhavati dengan begitu elegannya.

Judul asli :