Melafal Amituofo makin terbiasa,
menangani urusan kian jelas
1.
Shen Ting-yu adalah penduduk Beiban, Jiaxing, orangnya jujur, segala hal diurus
dengan seksama dan terperinci, semua urusan akan diselesaikannya sendiri dan
tidak sudi merepotkan orang lain.
2.
Dia meyakini Buddha Amitabha, seringkali bila di sekitarnya lagi tidak ada
orang, dia akan melafal dengan suara nyaring “Namo Amituofo, Namo Amituofo, Namo
Amituofo...............”, sehingga orang-orang di sekelilingnya setelah
mengetahui hal ini jadi keheranan.
Ada
orang yang melihatnya melafal Amituofo seperti orang bodoh, sehingga
menertawakannya, tetapi Shen Ting-yu tidak pernah menghiraukannya, malah sangat
menikmati kebahagiaan melafal Amituofo.
3.
Tak terasa beberapa dekade telah berlalu, Ting-yu yang asyik melafal Amituofo
merasa melewati waktu satu dasawarsa seperti sehari, begitu cepat berlalu.
Dia
memiliki pemahaman yang mendalam terhadap melafal Amituofo, berkata : “Melafal
Amituofo kian lama kian banyak, melihat sebuah permasalahan makin jelas dan
transparan!” (Melafal Amituofo makin terbiasa, menangani persoalan kian
jelas!”)
4.
Ting-yu ketika berusia 73 tahun, dia
menderita penyakit ringan.
Pada
tahun yang sama, bulan 3 hari ke-19, tiba-tiba Ting-yu memberitahu keluarganya
: “Buddha Amitabha telah datang menjemputku! Tolong ambilkan lilin”.
5.
Ting-yu menyalakan dupa dan bernamaskara pada rupang Buddha, dengan penuh sukacita mengikuti Buddha Amitabha terlahir ke Alam Sukhavati.
6.
Mengapa melafal Amituofo kian lama kian banyak, lantas dalam mengamati sebuah
permasalahan akan makin jelas dan transparan? Oleh karena Buddha Amitabha juga
bergelar “Tathagata Cahaya Kebijaksanaan”, melafal Amituofo dengan sendirinya
memperoleh pemberkatan dari Buddha Amitabha dan terjalin dengan kebijaksanaan
Buddha. Setelah melafal Amituofo kian lama kian banyak, dengan sendirinya
kebijaksanaan kita akan berkembang.
7.
Bersamaan itu pula, mengapa Ting-yu
makin melafal Amituofo makin merasakan sukacita? Oleh karena Buddha Amitabha juga bergelar
“Tathagata Cahaya Sukacita”, kita sering melafal Amituofo, Buddha Amitabha
akan memancarkan cahaya menghangatkan hati kita, sehingga di hati praktisi
pelafal Amituofo senantiasa muncul perasaan sukacita.
Dapat
memperoleh kebijaksanaan dan sukacita, ini hanyalah secuil manfaat dari
melafal Amituofo, oleh karena manfaat melafal Amituofo itu banyak sekali,
bahkan tanpa batas dan tak terhingga! Manfaat terbesar dari melafal Amituofo
adalah mencapai KeBuddhaan!
Disadur
dari :