Selasa, 09 Juni 2020

48 Kisah Bhiksu Pengurus Dupa dan Lilin

Kisah Bhiksu Pengurus Dupa dan Lilin

 

 

 

1. Pada masa Dinasti Qing, ketika Kaisar Guangxu bertahta (1875 - 1908), di atas Gunung Putuo terdapat Vihara Huiji, di dalam kompleks Vihara terdapat sebuah Pagoda Dabei, di dalamnya ada seorang Bhiksu yang mengurus dupa dan lilin.

 

 

 

 

2. Tak peduli sibuk maupun senggang, Bhiksu Pengurus Dupa dan Lilin senantiasa melafal Amituofo, sepatah Amituofo tak pernah terpisahkan dari mulutnya.

 

 

 

 

3. Setiap kali menerima persembahan dana dari umat, dia akan membagikannya kepada Bhiksu lainnya.

 

 

 

 

4. Bhiksu Pengurus Dupa sangat akrab dengan salah seorang Bhiksu bagian konsumsi, mereka berdua sering melafal Amituofo bersama-sama.

 

 

 

 

5. Suatu hari, Bhiksu Pengurus Dupa tiba-tiba berkata pada Bhiksu bagian konsumsi bahwa besok pagi usai kebaktian, dia akan terlahir ke Alam Sukhavati, berpesan pada sahabatnya itu supaya memukul genta tiga kali untuk merayakannya.

 

 

 

 

6. Bhiksu bagian konsumsi langsung menyetujui permintaan temannya tersebut, namun keesokan harinya dia telah melupakan janjinya tersebut, sampai usai sarapan pagi barulah dia teringat, segera beranjak pergi menengok Bhiksu Pengurus Dupa.

 

 

 

 

7. Bhiksu Pengurus Dupa berkata : “Shixiong, kenapa sekarang baru datang? Apakah anda melihat seluruh ruangan telah dipenuhi oleh kehadiran Buddha dan Bodhisattva? Mereka telah menunggu di sini untuk waktu yang lama lho.”

(Shixiong = kakak seperguruan)

 

 

 

 

8. Usai berkata, Bhiksu Pengurus Dupa dan Lilin terlahir ke Alam Sukhavati dalam posisi duduk bersila.

 

Judul asli :

念佛香燈僧,生死得自在