48 Kisah Bhiksu Pengurus Dupa dan Lilin
Kisah Bhiksu Pengurus Dupa dan Lilin
1. Pada masa Dinasti Qing, ketika Kaisar Guangxu
bertahta (1875 - 1908), di atas Gunung Putuo terdapat Vihara Huiji, di
dalam kompleks Vihara terdapat sebuah Pagoda Dabei, di dalamnya ada seorang
Bhiksu yang mengurus dupa dan lilin.
2. Tak peduli sibuk maupun senggang, Bhiksu Pengurus
Dupa dan Lilin senantiasa melafal Amituofo, sepatah Amituofo tak pernah
terpisahkan dari mulutnya.
3. Setiap kali menerima persembahan dana dari umat,
dia akan membagikannya kepada Bhiksu lainnya.
4. Bhiksu Pengurus Dupa sangat akrab dengan salah
seorang Bhiksu bagian konsumsi, mereka berdua sering melafal Amituofo
bersama-sama.
5. Suatu hari, Bhiksu Pengurus Dupa tiba-tiba
berkata pada Bhiksu bagian konsumsi bahwa besok pagi usai kebaktian, dia akan
terlahir ke Alam Sukhavati, berpesan pada sahabatnya itu supaya memukul genta
tiga kali untuk merayakannya.
6. Bhiksu bagian konsumsi langsung menyetujui
permintaan temannya tersebut, namun keesokan harinya dia telah melupakan
janjinya tersebut, sampai usai sarapan pagi barulah dia teringat, segera
beranjak pergi menengok Bhiksu Pengurus Dupa.
7. Bhiksu Pengurus Dupa berkata : “Shixiong, kenapa
sekarang baru datang? Apakah anda melihat seluruh ruangan telah dipenuhi oleh
kehadiran Buddha dan Bodhisattva? Mereka telah menunggu di sini untuk waktu
yang lama lho.”
(Shixiong = kakak seperguruan)
8. Usai berkata, Bhiksu Pengurus Dupa dan Lilin
terlahir ke Alam Sukhavati dalam posisi duduk bersila.
Judul asli :