Kisah Mukjizat
Melafal Amituofo
Melafal Amituofo
terbebas dari petaka
(Bagian 2)
Suatu hari Sun Feng-ying shijie berkata lagi padaku
: “Musim panas tahun lalu, saya juga pernah memperoleh pemberkatan dari Buddha
sehingga terlepas dari sebuah petaka”. Lalu dia melanjutkan lagi : “Kejadian
ini terjadi pada bulan lima tahun lalu, pada suatu malam, sekitar pukul dua
lewat. Pembuluh arteri lengan atas tangan kiriku, waktu tidur tiba-tiba digigit
sesuatu, sakitnya hingga menusuk tulang, sehingga saya berteriak dengan keras,
suami dan putra sulungku segera datang melihat apa yang terjadi, melihat ada
seekor serangga yang berjalan di lengan tanganku, mereka segera menangkap
serangga itu, ada bekas gigitan di lengan tanganku, saat itu saya kesakitan
hingga sangat sengsara, di daerah sekitar luka terasa seperti ada sesuatu yang
bisa bergerak, sakitnya menjalar hingga ke bagian otak.
Terasa sepertinya di bagian kepalaku ada
pembengkakan yang besarnya serupa kaleng penakar beras, namun di hatiku amat
jelas, rasa sakit semacam ini, jika menjalar hingga ke jantung, maka tamatlah
riwayatku. Karena jantung akan tersumbat sehingga tidak dapat bernapas, saya
jadi berpikir mungkin kehidupanku akan berakhir dengan cara begini, mungkin
takkan ada cara lagi untuk menyelamatkan diri.
Ketika lenganku digigit, saya segera sadar bahwa
kehidupan ini sungguh rapuh, karena kesakitan hingga menusuk tulang, saya
berteriak melafal Amituofo. Meskipun rasa sakit telah menjalar hingga ke otak,
bahkan andaikata menjalar hingga jantung, saya tetap akan melafal Amituofo
dengan setulusnya, semoga Buddha Amitabha datang menjemputku”.
Saat itu saya bertanya padanya : “Jika rasa sakit
menjalar hingga ke jantung maka kehidupan akan berakhir, lalu obat apa yang
anda makan atau dengan suntikan apa sehingga anda bisa sembuh?” Dia menjawab :
“Saat itu adalah tengah malam, ke mana harus mencari dokter? Tidak ada suntikan
juga tidak makan obat, saya hanya bertekad sepenuhnya terlahir ke Alam
Sukhavati, melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, melafal Amituofo
hingga rasa takut dan panik jadi reda, di hatiku tiada lagi kekhawatiran, hanya
ada sepatah Amituofo saja, saat itu mendadak tubuhku merasa nyaman, tidak
merasa sakit lagi, belum sampai fajar menyingsing, kondisiku telah pulih
seperti sedia kala, tetapi karena kelelahan sehingga keesokan harinya saya
istirahat seharian”.
Saya bertanya lagi padanya : “Bagaimana bentuk
serangga itu, mengapa gigitannya bisa begitu berbisa?” Dia menjawab : “Serangga
itu berkaki banyak”. Saya bertanya lagi padanya apa warna serangga tersebut?
Dia menjawab merah. Saya berkata : “Bukankah itu adalah kalajengking? Anda
sungguh memiliki akar kebajikan, saat darurat masih bisa melafal Amituofo
dengan setulusnya, andaikata bukan demikian, gigitan kalajengking pasti lebih
berbisa daripada gigitan ular, dapat mencabut nyawa manusia”.
Dua kisah mukjizat di atas dituturkan langsung oleh
Sun Feng-ying shijie kepadaku.
Penulis :
Upasika Lin Kan-zhi
念佛感應見聞記
時刻念佛解脫災厄
(二)
孫鳳英居士有一天又對我說:「我在去年夏天,亦曾經蒙佛加被,解脫了一次災厄。」接著她說:「事情發生在去年五月,有一晚,大約二點多鐘。我的左手臂脈膊上,在睡眠中忽然被什麼東西咬了一口,痛徹心肺,立刻大聲哀叫,我的先生和大孩子起來,只見一條大蟲在我手臂上爬動,他父子兩人就趕快把那大蟲捉住,釘在壁上,我當時痛得要死,被咬傷處好像有什麼東西,會到處流動,一直痛到腦裏。感覺頭部脹的像斗一般大,可是心裏很明白,那股痛勁,如痛到心臟,就沒命了。因為胸口被塞得喘不過氣來,我自己也想,一定命中註定該活到此時此刻為止,恐沒有辦法可救了。」
「當我被咬時,就覺得生命難保,因為痛得要命,我就一心大聲念『阿彌陀佛』。雖然痛已流行至腦際,即使行到心臟,我還是一直用心念佛,希望阿隬陀佛來接引我去。」這時我便問他:「流行到心臟便休想活命,但你是吃了什麼藥或打什麼針才救好的呢?」他答:「在三更半夜,何處去請醫生,沒有打針亦沒有吃藥,我自己一心一意只想往生西方,一直不間斷地念佛,念到不驚不怖,心裏一絲不掛,只有一句『阿彌陀佛』,那個時候,忽然間,身體輕鬆起來,不但頭不痛了,心胸亦不悶了,不到天明,就清醒起來,精神也復元了,可是仍很疲乏,翌日在床上休息了一天,就平安無事。」
我又問她:「那蟲是什麼樣子,有多大,為何咬人那樣厲害?」他說:「現在還是釘在壁上,差不多一尺左右,有很多很多的腳。」我問她什麼顏色?他說赤塗色。我說:「那不是蜈蚣嗎?你真有善根,臨急會得用心念佛,否則蜈蚣咬了要害,比毒蛇更危險,往往會致人喪命的。」
以上二則奇異的感應,是孫鳳英蓮友親口對我說的。
林看治老居士著