Selasa, 16 Juni 2020

53B Kisah Master Tan-luan (Bgn 2)

Kisah Master Tan-luan

 Bagian 2

 

 

21.
Kemudian, Master Tanluan mulai menceramahkan dan menyebarluaskan Pintu Dharma Tanah Suci di daerah sekitar Shanxi, menasehati murid-muridnya supaya melafal Amituofo, bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati di penjuru barat.

Tidak lama kemudian tempat tersebut menjadi pusat penyebaran Ajaran Tanah Suci pada era tersebut, para praktisi berdatangan dari segala penjuru untuk mendalami Ajaran Sukhavati.




 

22.
Ada praktisi awam yang tidak memahami maksud Master Tanluan, selalu datang bertanya :
Negeri Buddha yang tersebar di sepuluh penjuru, seluruhnya adalah Tanah Suci, mengapa Master hanya memfokuskan diri pada Tanah Suci Sukhavati di penjuru barat?




 

23.
Master Tanluan menjawab : “Saya adalah orang awam, kebijaksanaan dangkal dan pendek, mesti memfokuskan perhatian pada satu metode, manalah boleh sembarangan mencampurbaurkan beragam metode, tidak punya arah dan tujuan sama sekali?”




 

24.
Umpamanya pula, ibarat orang yang memberi makan pada sapi, tiap kali akan menaruh rerumputan di satu tempat yang tetap, dengan demikian sapi itu akan berada di sana sepanjang waktu.




 

25.
Di mata orang banyak, Master Tanluan adalah “Luan yang mengagumkan”, namun bagi Master malah menganggap diri sendiri hanyalah orang awam, yang memiliki rintangan karma yang berat.




 

26.
Dari sudut pandang Master Tanluan, meskipun semua makhluk memiliki Jiwa KeBuddhaan, tetapi ditutupi oleh kegelapan batin (Avidya), jadi sekarang adalah orang awam.




 

27.
Maka itu Master Tanluan memilih Pintu Dharma Tanah Suci, oleh karena ini merupakan Pintu Dharma yang disampaikan Buddha Sakyamuni kepada orang awam, boleh tidak melenyapkan kekotoran batin dan dapat terlahir ke Alam Sukhavati.




 

28.
Ada pula yang merasa ragu dan bertanya : “Orang awam selama kehidupan demi kehidupan menciptakan banyak karma buruk, mengapa cuma mengandalkan sepatah Amituofo sudah bisa terbebas dari Triloka, terlahir ke Tanah Suci Sukhavati?”




 

29.
Master Tanluan mengambil sebuah perumpamaan, ibarat sebuah rumah kecil yang gelap, selama ribuan tahun selalu berada dalam kondisi gelap gulita, ketika ada seberkas cahaya mentari menyinari ke dalamnya, apakah dengan demikian tidak dapat mengusir kegelapan tersebut?




 

30.
Sepatah Amituofo telah sempurna akan kemampuan menghapus kegelapan batin dan rintangan karma para makhluk, tidak ada kaitannya dengan berapa banyak karma buruk dan berapa panjang waktunya.




 

31.
Maka itu, landasan bagi orang awam untuk terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, Master Tanluan menjelaskan bahwa keseluruhannya mengandalkan kekuatanNya, yakni kekuatan tekad agung Buddha Amitabha.




 

32.
Mengenai hal ini, Master Tanluan kembali memberi perumpamaan sebagai berikut, ibarat orang yang tangannya tidak punya tenaga sama sekali, bahkan untuk menangkap ayam saja tidak sanggup, meskipun untuk naik ke atas punggung keledai saja tidak sanggup, tetapi bila dia mengikuti Raja Cakravartin, maka bisa menaiki Cakra-ratna (pesawat antariksa Raja Cakravartin) menjelajahi ruang angkasa.




 

33.
Maka itu, Master Tanluan dalam memberikan ceramah Dharma, selalu menasehati dan memotivasi khalayak ramai supaya meyakini dan mengandalkan kekuatan Buddha, membangkitkan keyakinan hati pasti terlahir ke Alam Sukhavati, jangan ada sesekali timbul rasa tidak percaya diri “Saya belum pantas atau saya belum memenuhi syarat”.




 

34.
Suatu malam, Nagarjuna menjelma jadi seorang Bhiksu suci melayang turun dari angkasa, menyampaikan kepada Master Tanluan bahwa masa hidupnya di dunia telah habis.




 

35.
Master Tanluan membasuh diri lalu berganti pakaian, malam itu juga mengumpulkan murid-muridnya baik anggota Sangha maupun murid awam, yang berjumlah lebih dari 300 orang, menyampaikan ceramahnya yang terakhir.




 

36.
Selanjutnya semua hadirin melafal Amituofo, Master Tanluan terlahir ke Alam Sukhavati saat mentari baru menampakkan diri, pada usia 67 tahun.




 

37.
Semua hadirin melihat angkasa dipenuhi dhvaja, pataka dan chattra, mendengar alunan irama kebahagiaan yang muncul dari penjuru barat.




 

38.
Master Tanluan merupakan salah seorang Guru Sesepuh yang berperanan penting sepanjang sejarah perkembangan Aliran Tanah Suci, yang pertama kali membawa Pintu Dharma Tanah Suci sampai ke lapisan masyarakat awam.




 

39.
Master Tanluan mewarisi gagasan pemikiran Tanah Suci dari Nagarjuna dan Vasubandhu, yang mengemukakan bahwa orang awam juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati, dengan mengandalkan kekuatan tekad Buddha Amitabha, meskipun tidak melenyapkan kekotoran batin juga bisa terlahir ke Alam Sukhavati.

Baca juga :
Kisah Master Tanluan (Bgn 1)

Judul asli :