Kisah Mukjizat Melafal
Amituofo
Melafal Amituofo dengan suara nyaring mengurai jalinan permusuhan
(Bagian 2)
Hari berikutnya si putra berbakti hendak membawa papan sembahyang dan
abu kremasi ibundanya pulang ke Taipei, terlebih dulu si anak berbakti mengucapkan
terima kasih pada Yue-E shijie, dia berkata : “Beruntung kemarin anda membantuku
melafal Amituofo, jika tidak, maka saya tidak berani memikirkan lagi akibatnya,
saya tidak tahu melafal Amituofo ternyata begitu bermanfaat”, Yue-E shijie
segera menggunakan kesempatan ini untuk menasehatinya : “Setelah pulang rumah
anda harus melafal Amituofo setiap hari, supaya dapat mengurai jalinan
permusuhan dengan ibundamu, selain itu juga dapat mengeliminasi petaka dan
menghindari bahaya, masa depan akan gilang-gemilang”, putra berbakti itu
langsung menyetujuinya dan kemudian pamit.
Keesokan harinya Yue-E shijie menceritakan kisahnya ini padaku, secara
rinci dari awal hingga akhir, dia berkata : “Semalam usai kejadian tersebut,
saya masih ketakutan hingga tidak berani masuk ke dalam rumah, duduk sendirian
di depan rumah melafal Amituofo sampai pukul 11 tengah malam. Semakin
dipikirkan semakin mengherankan, meskipun terkena virus influenza (saat itu
kebetulan merupakan periode berlangsungnya penyebaran virus influenza), jadi
tidak mungkin hanya dua menit saja dapat sembuh, tetapi harus melalui suntikan
dokter, makan obat, barulah dapat selamat”.
Yue-E shijie memang pintar, menurut dugaannya, mungkin ibunda putra
berbakti itu mati secara tidak wajar sehingga arwahnya jadi penasaran,
menyimpan dendam, karena bertengkar dengan putranya barulah datang ke Taichung
dan mengalami mati tragis seperti ini. Sehingga saat upacara duka, dia datang
untuk membuat perhitungan dengan putranya, ingin mencelakainya. Kebetulan bertepatan
dengan datangnya Yue-E shijie, yang kemudian melafal Amituofo dengan suara nyaring, siapa yang akan menduga nama Buddha yang kekuatan maitri karunanya
sungguh besar, yang kekuatan kemampuan gaibnya begitu besar, manfaatnya sangat
besar, apalagi saat itu dia begitu ketakutan hingga melafal keluar Amituofo,
juga bisa dikatakan saat itu adalah pikiran terfokus tak tergoyahkan, barulah
hasilnya menimbulkan dampak yang begitu besar. Bersamaan itu pula, makhluk
halus yang mendengar lafalan Amituofo, dendam dan kebenciannya segera lenyap,
sehingga putra berbakti itu dapat menggerakkan kembali kaki dan tangannya.
Pembaca sekalian, cobalah kita pikirkan, ketika menasehati insan lain
untuk belajar Ajaran Buddha dan melafal Amituofo, mereka selalu beralasan :
“Tidak punya uang buat berdana maka tidak berani menjadi pengikut Buddha”. Orang begini bagaimana berkahnya tidak tipis?
Lihat saja Yue-E shijie, hanya melafal beberapa patah Amituofo, tidak perlu
mengeluarkan satu sen pun, namun sudah menyumbangkan dana dan jasa kebajikan
yang besar, menyelamatkan satu nyawa manusia lebih berwelas asih daripada
membangun sebuah pagoda tujuh tingkat, Yue-E shijie orangnya sangat baik
hatinya, kepribadiannya juga benar, pernah terpilih sebagai ibunda teladan se-Kabupaten
Taichung.
Penulis : Upasika Lin Kan-zhi
大聲念佛驅走冤魂
(二)
到了次日,那孝男要把亡母神主及骨灰請回臺北入土,那孝男就先來向師姊道謝,他說:「昨天好得你給我念阿彌陀佛,否則就不堪設想了,我不知道念佛有那樣好」,月娥姊就趁機勸他:「你回去以後要天天念,便能與你母親解冤釋結,你也可以消災解厄,前途光明無量」,那孝男一面答應,一面稱謝而去。
過了一天,月娥師姊,將昨天受這一場虛驚的事情,從頭至尾說給我聽,他說:「昨天晚上,事後我還怕得不敢進入屋內,獨自坐在門口椅上念佛,念到十一點鐘。自己越想越奇怪,即使染了流行感冒(當時正值流行感冒時期)也不可能只兩分鐘就好的道理,不免要請醫生打針、吃藥;才能平安。」月娥師姊是頂聰明的,她的推測也許是孝男的母親,由於橫災慘死,冤魂不散,懷恨她的兒子與她口角,才來到臺中遭遇這場慘禍。於是當引魂的時候,即來向他兒子算帳,冤魂把她兒子的頭頸一把叉住,幾乎把他扼死。恰好她走來,見了大聲念起「阿彌陀佛」,誰知這六字洪名的大慈悲力,大神通力,功效那樣大,尤其是當時她嚇的拼了命的念佛,也可說是一心不亂,所以才發生那樣大的效果。同時,鬼魂聞到聖號,滿心冤恨解消,所以便鬆了手。
諸位我們想想看,假若勸人學佛念佛,大家都說:「無錢可以布施,不敢信佛。」這種人又如何福薄呢?你看月娥師姊,只是念了幾句佛號,不化分文,就作了大布施功德,救人一命,勝造七級浮屠,月娥師姊性情善良,品行端正,曾經當選臺中市模範母親。
林看治老居士著