Si Bodoh Melafal Amituofo, Berdiri Beranjali
Terlahir ke Alam Sukhavati
1.
Pada masa Dinasti Qing di Provinsi Hebei, ada seorang yang bermarga Wang,
hidupnya sangat susah, tinggal sendirian di dalam gubuk reyot.
2.
Orang-orang di sekitarnya merasa kasihan padanya, sering memberinya uang;
tetapi dia bodohnya sampai tidak mampu menghitung uang, sehingga diejek orang,
menjulukinya sebagai “Wang Dai-tou(Si Bodoh Wang)”.
3.
Ada seorang Pendeta Tao yang bermarga Chen, melihat keadaan Wang Dai-tou, lalu
merasa kasihan, menerima jadi muridnya.
4.
Pendeta Chen berkata padanya : “Kamu ini apapun tidak bisa, kalau begitu lafal
saja sepatah Namo Amituofo!”
5.
Sejak itu Wang Dai-tou siang hari menyapu dan membelah kayu, malam harinya
melafal Amituofo dan bernamaskara pada Buddha.
6.
“Na Mo.......” “A Mi.............”, Wang Dai-tou begitu parah bodohnya, melafal
kata yang depan, lupa kata yang belakang, melafal sampai kata yang belakang,
lupa lagi kata yang depan, beginilah bengong-bengong akhirnya ketiduran.
7.
“Kamu ini sudah begitu bodoh, bukannya rajin-rajin melatih diri!” Pendeta Chen
memukulinya dengan bambu.
8.
Setiap kali Wang Dai-tou ketiduran, setiap kali pula dia harus merasakan
pukulan Pendeta Chen.
9.
Tiga tahun kemudian, pada suatu malam, Wang Dai-tou tiba-tiba tertawa keras,
berkata pada Pendeta Chen yang bersiap-siap memukulinya lagi : “Guru, hari ini
anda tidak boleh memukuliku lagi”.
10.
“Anda sudah sia-sia bermeditasi selama 18 tahun, andaikata mau meniruku melafal
Amituofo dengan setulusnya, sejak awal telah terlahir ke Alam Sukhavati bersua
dengan Buddha Amitabha!”. Mendengar perkataan Wang Dai-tou, Pendeta Chen jadi
terkesima.
11.
Keesokan harinya, Wang Dai-tou mendaki ke atas puncak gunung, beranjali
menghadap ke arah barat, terlahir ke Alam Sukhavati dengan posisi berdiri.
12.
Pintu Dharma Tanah Suci, orang yang sebodoh apapun dapat terlahir ke Alam
Sukhavati, hanya dengan mengandalkan sepatah “Namo Amituofo”, untuk terlahir ke
Alam Sukhavati dan mencapai KeBuddhaan, sudah lebih dari cukup.
Video
:
愚痴念佛合掌立化漫畫版
1.清朝河北這個地方,有一位姓王的人,他生活困頓,獨自住在破敗的茅棚里。
2.旁人憐憫他,常施捨金錢;可是他卻愚痴到錢也不會數,所以被大家嘲笑,戲稱為“王呆頭”。
3.有一位陳道士看他可憐,把他收為弟子。
4.陳道士說:“你什麼也不會,就念一句‘南無阿彌陀佛’吧!”
5.於是王呆頭白天掃地砍柴,晚上就在佛前拜佛念佛。
6.“南無……”“阿彌……”王呆頭笨拙得很,念了前忘了後,念到後面忘了開頭,迷迷糊糊又睡著了。
7.“已經這么笨了,還不精進用功!”陳道士拿起竹竿就是一頓打。
8.王呆頭天天迷糊,陳道士天天責打。
9.三年後,某天晚上,王呆頭忽然哈哈大笑,面對殷切的陳道士說:“師父,您今天可打不得我了。”
10.“您白白枯坐十八年,要像我老實念佛的話,老早到西方見佛去啦!”
陳道士聽了一陣愕然。
11.隔天,王呆頭登上山巔,合掌向西,站著往生去了。
12.淨土法門,還愚痴生極樂,單憑一句“南無阿彌陀佛”,往生,成佛,足夠了。