Baru Saja Mendengar Lafalan Amituofo, Bara Api
Langsung Berubah Jadi Sejuk
1. Pada jaman dahulu
kala di India terdapat sebuah negara kecil yang bernama A-shu-sha, di sini
terdapat seorang Brahmana yang sangat menyayangi istrinya, mematuhi dan
menuruti kemauan istrinya, bahkan bintang-bintang bertaburan di langit, juga
akan dipetiknya buat istri tercintanya.
2. Satu-satunya hal
yang tidak sanggup dipenuhinya adalah : Istrinya adalah praktisi pelafal
Amituofo, setiap kali si istri menasehati Brahmana supaya meyakini dan melafal
Amituofo, si Brahmana akan beralasan kalau dirinya begitu bodoh sehingga tidak
sanggup meyakini Buddha.
3. Apa daya,
akhirnya si istri terpaksa membuat perjanjian dengan suaminya : “Untuk
selanjutnya setiap malam menjelang tidur, terlebih dulu, kita harus
bersama-sama melafal Amituofo, kalau kamu tidak sudi melafal, pergilah tidur di
sofa ruang tamu saja!”
4. Brahmana berpikir
dalam hati, yah sudahlah, lafal yah lafal, lagi pula takkan rugi apapun. Sejak
itu setiap malam menjelang tidur, mereka akan melafal Amituofo bersama-sama,
begitu si istri memukul gendang emas “Tang”, mulailah mereka berdua mengulang “Namo
Amituofo”.
5. Demikianlah
rutinitas ini mereka lakukan hingga tiga tahun kemudian, suatu hari tiba-tiba
Brahmana diserang penyakit kritis dan meninggal dunia.
6. Lima hari
kemudian, keluarga Brahmana bersiap-siap menguburnya, mendadak dia keluar dari
peti mati, sambil menangis sambil melafal Amituofo dengan suara nyaring.
Istrinya cepat-cepat menanyakan apa yang telah terjadi, barulah dia
menjelaskannya.
7. Ternyata setelah
meninggal dunia, Brahmana jatuh ke Neraka, melihat di atas api Neraka yang
membara, dipenuhi satu persatu kuali besi yang besar, setiap kuali tersebut
memasak satu orang berdosa, mereka dimasak sampai kulitnya robek dan dagingnya terbuka, dimana-mana
terdengar jeritan menyayat hati.
8. Ada satu setan
kecil yang menangkap Brahmana, bersiap-siap melemparnya ke dalam sebuah kuali
besi, tak sengaja garpu baja di tangannya menyentuh kuali besi besar, sehingga
menimbulkan suara “Tang”.
9. Suara ini persis
sama dengan suara gendang emas yang dipukul istrinya ketika memulai rutinitas
melafal Amituofo setiap malamnya, Brahmana setelah mendengar suara “Tang”, tanpa
disadari segera melafal sepatah “Namo Amituofo”.
10. Begitu Amituofo
dilafal, seluruh ruangan Neraka segera berubah total : bara api Neraka padam buat
sementara, berubah menjadi kolam yang sejuk airnya, kuali besi berubah menjadi
kuntum-kuntum Bunga Teratai, orang-orang yang menjalani siksaan kini duduk di
atas Bunga Teratai, setiap dari mereka disinari cahaya keemasan.
11. Brahmana menyaksikan
dengan mata kepalanya sendiri, kuntum-kuntum Bunga Teratai tersebut naik ke
angkasa, membawa orang-orang yang menjalani siksaan, terlahir ke Tanah Suci
Sukhavati.
12. Raja Yama yang
mendengar kejadian ini jadi begitu gembira, lalu memulangkan Brahmana.
13. Setelah Brahmana
menceritakan pengalamannya, kemudian mengucapkan sebait Gatha : Andaikata ada
orang yang menciptakan banyak karma buruk, yang seharusnya jatuh ke Neraka
menjalani siksaan, baru saja mendengar nama Buddha Amitabha, bara api berubah
jadi sejuk.
14. Sejak itu,
Brahmana setiap hari tekun melafal Amituofo, saat menjelang ajal, bersama
istrinya terlahir ke Alam Sukhavati.
念佛漫画-才闻弥陀名
猛火为清凉
1、古代印度有一个叫做阿输沙的小国家,国内有一个婆罗门,对他的妻子非常爱慕,百依百顺,哪怕是天上的星星都愿意为她摘下来。
2、但唯独有一件事不行————他妻子是念佛人,每次劝他信佛念佛,他都说自己特别笨,这佛他信不来。
3、没办法,他妻子只好狠下心来和他约法三章:“以后每晚睡觉前,我们一起念佛,你要是不念的话,就去客厅睡沙发吧!”
4、婆罗门想了想,念就念吧,反正又不少块肉。于是每晚入睡前,他们都会一起念佛,他妻子敲一下金鼓,他们就念一句“南无阿弥陀佛”。
5、就这样过了三年,有一天,婆罗门突然得病死了。
6、五天以后,家人正准备下葬,他却一下子从棺材里爬了出来,一边哭一边高声念佛。他妻子赶紧问他怎么回事,他这才娓娓道来。
7、原来婆罗门死后去了地狱,地狱里面火焰腾腾,摆满了一口口的大铁锅,每口锅里面都煮了一个罪人,每个人都被煮得皮开肉绽,到处都是哀嚎之声。
8、有一个小鬼押着婆罗门,准备把他扔进一口锅里,不料手中的钢叉碰到了大铁锅,发出了“当”的一声轻响。
9、这个声音和每晚念佛时敲金鼓的声音很像,婆罗门听到以后,条件反射般的念了一声“南无阿弥陀佛”。
10、佛号一出口,整个地狱彻底变了样:地狱猛火瞬间熄灭,化为清凉水池,池里的大铁锅变成了一朵朵莲花,原本的罪人都坐在了莲花之上,每个人身上都笼罩着一道金光。
11、在婆罗门目瞪口呆中,一朵朵莲花腾空而起,载着罪人们到达了极乐净土。
12、阎罗王听说此事以后非常高兴,就把婆罗门给放回来了。
13、婆罗门讲完自己的经历后,还说了一首偈子——若人造多罪,应堕地狱中,才闻弥陀名,猛火为清凉。
14、从此以后,婆罗门每天都精进念佛,命终之后和他妻子都往生到了极乐净土。