Si Bodoh
dan Amituofo
01. Jaman dulu ada seseorang
yang dijuluki si Bodoh, kerjanya membantu majikannya menggembalakan domba.
02. Di sekitar tempat
dia menggembalakan domba, terdapat sebuah vihara tua yang sudah tidak terawat,
di dalamnya terdapat rupang Buddha Amitabha.
03. Si Bodoh memandangi
rupang Buddha Amitabha, lalu berkata : “Saudaraku, Anda juga penggembala ya?”
04. Si Bodoh merasa
lapar, dia mengeluarkan roti jagung kukus dan sayur asin, lalu membagi sebutir
roti dan sedikit sayur asin, kemudian menaruhnya di hadapan rupang Buddha
sambil berkata : “Saudaraku, saya sudah lapar, Anda juga pasti sudah lapar
bukan, mari kita makan bersama”.
05. Sejak itu, setiap
kali dia pergi menggembala, pasti akan singgah ke vihara dan menyapa rupang
Buddha Amitabha sebagai Saudaraku, saat makan siang tiba juga akan membaginya
pada rupang Buddha.
06. Setahun kemudian si
Bodoh jatuh sakit, tidak ada orang yang merawatnya, penyakitnya kian lama kian
parah. Saat menjelang ajal, dia melihat Buddha Amitabha yang sering dia panggil
sebagai Saudaraku, hadir di hadapannya.
07. Buddha Amitabha
tersenyum penuh kehangatan lalu berkata padanya : “SaudaraKu, selama ini anda
selalu mengundang-Ku makan siang, hari ini gantian Saya yang mengundangmu ke
rumahKu jadi tamu istimewaKu!”
08. Si Bodoh senang
sekali dan langsung menyetujuinya. Demikianlah si Bodoh terlahir di Alam
Sukhavati dengan hati yang riang gembira!
09. Maka itu, untuk
terlahir ke Alam Sukhavati, betapa gampangnya! Sulitnya adalah meniru keyakinan
dan tekad si Bodoh yang begitu lugu dan murni!
Video :
傻子與阿彌陀佛
以前,有個傻子,給地主放羊。
在他常放羊的一塊空地裡,有一座倒塌荒廢的古廟,裡面有一尊阿彌陀佛接引像。
傻子看到這尊像後,就說:“老兄,你也放羊的啊?”
傻子餓了,拿出窩窩頭和鹹菜,把一個窩頭和一點鹹菜放在了阿彌陀佛像前,說:“老兄,我餓你也餓,咱倆一起吃。”
以後,只要他來這裡放羊就會和佛像打個招呼,叫聲老兄,中午也會把自己的飯分給佛像一半。
一年後,傻子生病了,也沒人照顧他,病入膏肓。在臨終前,他看到他經常叫老兄的阿彌陀佛,出現在他面前。
佛陀對他溫和親切地說:”老兄,你總請我吃飯,今天去我家做客吧!”
傻子非常高興地答應了。
就這樣,傻子快快樂樂地往生了!
所以,往生一事何其簡單,何其容易啊!難的,是“傻傻”、單純的信任!